Senin, 04 Maret 2013

Sen to Chihiro no Kamikakushi (Spirited Away)

Kategori:Film
JenisAnimasi
Judul Film: Sen to Chihiro no Kamikakushi (Spirited Away)
Produser: Hayao Miyazaki
Jenis Film: Animasi, Adventure, Family, Fantasy
Homepage: http://www.spiritedaway.com.au/
Durasi: kurang lebih 2 jam
Release Date: Jepang 20 Juli 2001

Film diawali dengan kepindahan sebuah keluarga ke sebuah desa. Hanya saja sang anak yang berumur 10 tahun, Chihiro, tidak gembira dengan kepindahannya. Tentu saja seperti anak pada umumnya kepindahan dari sebuah tempat dimana sudah mempunyai kawan dekat harus ditinggalkan, bukanlah perkara yang mudah. Hingga ketika perjalanan mereka tersesat menuju rumah barunya, mereka malah sampai ke sebuah tempat semacam gerbang dan sebuah terowongan menuju dunia lain yang tidak mereka ketahui. Karena rasa penasaran kedua orang tuanya mereka bertiga pun memasukinya dan melihat-lihat kedalamnya.

Mereka pun sampai kedalam sebuah desa yang sepi dari penghuni, tapi tempat itu bersih terpelihara dan malah penuh dengan makanan. Dari awal Chihiro takut dan tidak mau memasukinya, ketika kedua orang tuanya tergiur dan memakan makanan yang tersaji begitu saja disebuah kedai, Chihiro hanya berdiri mematung dan berteriak kepada Ottosan dan Okkusannya (panggilan dalam bahasa Jepang kepada ayah dan ibu) untuk tidak memakan makanan tersebut. Sayangnya, kedua orang tuanya tidak mempedulikan teriakan Chihiro.

Melihat ketidak pedulian orang tuanya Chihiro pun berjalan berkeliling melihat desa tersebut. Hingga malam akan menjelang Chihiro bertemu dengan seorang anak laki-laki, bernama Haku, yang memarahinya melihat Chihiro sedang berjalan-jalan disekitar desa. Karena hal itu berbahaya baginya, yang seorang manusia, jika diketahui oleh penduduk sekitar yang mulai terbangun malah nantinya akan membahayakan nyawanya. Haku pun menyuruh Chihiro lari meninggalkan desa tersebut selagi sempat dan lampu-lampu belum menyala.

Kaget melihat seorang anak yang tiba-tiba marah Chihiru pun berlari dengan keheranan. Dan rupanya peringatan Haku menjadi kenyataan, lampu-lampu desa mulai menyala dan penduduknyapun mulai bangun dengan bentuk yang unik, cukup spooky juga jika anak-anak melihatnya. Melihat hal itu, Chihiro berlari menuju kedua orang tuanya, tapi sebuah kejutan telah menantinya. Kedua orang tua Chihiro telah berubah menjadi seekor babi.

Bingung dengan yang dilihatnya, Chihiro hanya bisa berteriak-teriak memanggil kedua orang tuanya. Kemudian berlari pulang, tapi jalan menuju gerbang semula telah tertutup air dan Chihiro tidak bisa melewatinya. Hingga Haku pun datang menolong dan menenangkan Chihiro yang menangis ketakutan.

Disinilah petualangan Chihiro dan Haku dimulai. Mereka mulai menyusun strategi agar Chihiro bisa kembali pulang ke dunia asalnya dan menyembuhkan kedua orang tuanya yang telah berubah menjadi babi. Chihiro mulai bertemu dengan beberapa kawan yang unik dan ramah tentunya selama petualangannya hingga Chihiro berhasil pulang kembali ke dunianya bersama kedua orang tuanya.

Yang menjadikan film ini beda adalah penggambaran suasana Jepang yang begitu khas dan kental. Nuansa sopan santunnya. Filosofi jepangnya, seperti jika telah mengerjakan sesuatu harus dilakukan sampai tuntas. Etos kerjanya yang kuat, meski itu hanya terjadi kepada seorang anak kecil berumur 10 tahun. Penggambaran ini diambil ketika Chihiro jika tidak ingin berubah menjadi binatang atau spritnya menghilang harus bisa bekerja ditempat itu. Dengan gigih dan telaten dengan pekerjaanya, chihiro berhasil disukai oleh makhluk-makhluk yang hidup disana, pun sang Majikannya yang culas dan tamak.

Film dengan fantasy yang sangat tinggi, penceritaan sebuah dunia baru dimana para dewa, yang dipercayai oleh orang-orang jepang, mempunyai tempat perisitirahatan di dunia dan tanpa sengaja seorang anak kecil memasukinya. Banyak bentuk dan karakter yang unik dari tokoh-tokoh ini, sehingga meski dikemas dalam bentuk animasi, bagi anak-anak kecil yang ingin menontonnya harus didampingi oleh orang tua. Bagus juga bagi orang dewasa dan remaja tentunya, mengingatkan akan sebuah persahabatan yang begitu kuat dan polos hanya karena saling menyukai dan percaya satu sama lain.

Sedikit yang menganggu dari film ini adalah endingnya, sedikit menggantung. Cerita diakhiri dengan kepergian Chihiro begitu saja dari dunia itu. Padahal bisa dilihat persahabatan dan penerimaan sudah terjalin kuat disana, tapi demi kembalinya kedua orang tua Chihiro menjadi manusia dan karena memang bukan dunianya, Chihiro kembali begitu saja ke dunia manusia. Hingga memunculkan harapan dan perandaian jika Chihiro bisa suatu saat kembali, jika ingin, bertemu kembali dengan Haku dan kawan-kawannya yang lain. Juga memunculkan keinginan kuat penonton akan sekuel kedua dari film ini.

Tapi semua itu tertutup dengan cara penyajian cerita yang sarat dengan petualangan yang mengalir secara alami tanpa dibuat-buat.Sayangnya film ini tidak masuk ke Indonesia, meski di Jepang sendiri sudah liris pada tahun 2001 juga dibeberapa negara Asia, tapi tidak dengan Indonesia. Film ini juga sudah mendapatkan banyak penghargaan dari berbagai macam ajang, lebih unik dan seru dibanding film keluaran Hollywood menurut saya pribadi. Tapi jika penasaran ingin menontonnya, bisa mendownload dengan mengetik judulnya di google. Sudah banyak tersebar dimana-mana. Salah satu film animasi terbaik yang pernah saya lihat.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar