Senin, 04 Maret 2013

Maryamah Karpov

Kategori:Buku
JenisSastra & Fiksi
Penulis:Andrea Hirata
Judul Buku: Maryamah Karpov
Penulis: Andrea Hirata
Penerbit: Bentang
Tebal Buku: 504
Harga Buku: Rp. 79.000

Ikal yang Tak Berhenti Mencari Cinta

Semenjak kemunculan buku Laskar Pelangi edisi pertama, buku ini sudah menjadi salah satu buku yang sangat dinanti-nanti oleh para penggemar Ikal. Apalagi untuk edisi yang keempat ini gambar cover sudah ditampilkan plus judulnya yaitu Maryamah Karpov dengan judul tambahan Mimpi-mimpi lintang. Sehingga banyak yang sudah tidak sabar akan kemunculan bukunya yang keempat ini seiring pula dengan munculnya dugaan-dugaan isi ceritanya berdasarkan judul dan gambar cover dari Maryamah Karpov.

pertama kalinya buku ini sampai di tangan sudah tak sabar ingin membaca meski melihat buku ini cukup tebal dibanding tiga buku sebelumnya. Pastinya pembaca tidak akan jenuh dibuatnya.
Cerita diawali dengan persiapan Ikal pulang ke Pulau Belitong setelah melanglang buana di benua Eropa dan menyeleseikan studinya di Perancis. Kebulatan tekadnya untuk meraih prestasi demi sang ayah tercinta akhirnya membuat Ikal mendapatkan gelar Master. Diiringi perjalanan menuju belitong dan akhirnya sampai ke rumahnya dan bertemu sang keluarga tercinta cukup membuat para pembaca terhibur. Karena sang pengarang masih piawai merangkai kata-katanya tanpa lupa menyelipkan humor-humor ringan seperti biasanya.

Sayangnya daya tarik dalam membaca buku ini sampai disini saja. Karena semakin lebih jauh membaca ceritanya mulai melebar dari judul ataupun tema buku tersebut. Pengarang tidak cukup bebas mengutarakan ide tulisannya mungkin dikarenakan terikat dengan judul dan gambar cover yang sudah lebih dulu publish dibanding isi ceritanya itu sendiri.

Sang tokoh yang dijadikan judul pun hanya mendapatkan bagian cerita sedikit saja. Ketika Ikal belajar biola disebuah kedai kopi. Pun dengan Mimpi-mimpi lintangnya. Judul tambahan tersebut menjadi nama sebuah perahu yang dibuat Ikal bersama teman-teman laskar pelanginya dan terkesan memaksakan karena sebenarnya perahu tersebut bukan hasil murni dari seorang Lintang tapi melainkan dari Group Laskar Pelangi itu sendiri. Nama Laskar Pelangi lebih pas menjadi nama perahunya dibanding Mimpi-mimpi Lintang.

Nilai plusnya adalah ketika dalam proses pembuatan perahu. Bagian ini merupakan salah satu bagian cerita yang kembali menggambarkan seorang Andrea Hirata yang kaya akan ilmu pengetahuan dan imajinasinya, sehingga pembaca tidak akan dibuat bosan. Petualangan ketika Ikal menemukan kerangka perahu didasar sungai untuk dijadikan sebagai salah satu bagian perahu yang dibuatnya cukup membuat pembaca berdebar-debar. Apalagi ketika usaha Laskar Pelangi memunculkan kerangka tersebut ke permukaan air yang setelah sekian abad lamanya kerangka tersebut terkubur didasar sungai.

Sayangnya tema dibalik pembuatan perahu tersebut masih juga pencarian Ikal akan cinta pertamanya A Ling. Meski akhirnya pembaca dihadiahi pertemuan Ikal dengan A Ling setelah sekian lama pencariannya selama puluhan tahun. Sebegitu besarnya pengarang yang ingin menggambarkan kepada para pembacanya bahwa kekuatan cinta begitu dahsyat sehingga Ikal tak pernah lepas dari ikatan yang bernama cinta. Tapi, lagi-lagi kepiwaian Andrea kembali beraksi, bagian cerita ketika Ikal, Mahar beserta dua penduduk Belitong, yang tiba-tiba entah kenapa muncul dalam cerita, dalam petualangannya di lautan menuju pulau Batuan patut untuk diacungi jempol.

Ada satu hal yang megganjal dalam cerita ini yaitu sindiran Andrea tentang Poligami. Ketika Bang Zainudin yang gagal dalam poligaminya juga ketika keadaan rumahnya yang berantakan akan kehadiran ayam. Entah pesan sponsor siapa atau pengarang mungkin yang mulai memaksakan idealismenya.

Beberapa ciri khas dari seorang Andrea hirata yang masih jelas tergambar didalam bukunya ini adalah keahliannya dalam merangkai kata-kata, kepintarannya yang luas kemudian dengan lembutnya ia masukkan ke dalam cerita, humor-humornya dan juga kesungguhan Andrea dalam menyeleseikan buku keempatnya, layak menjadikan buku ini sejajar dengan buku best seller sejamannya. Buku terkahir Laskar Pelangi cukup mengobati rasa kepenasaran para penggemarnya akan kehadiran sosok Maryamah Karpov yang sederhana. Patut dibaca jika Anda sudah mulai membaca buku serial ini dari awal.

Menurut referensi yang didapat, meski akhir ceritanya yang menggantung, Andrea memang tidak berniat akan meneruskannya kembali. Malah beliau akan berhenti didunia kepenulisan yang selama ini membuat namanya terkenal. Entah apa yang membuatnya berhenti ditengah ketenarannya. Terlepas dari itu semua seorang Andrea Hirata akan menjadi legendaris diantara nama-nama baru dalam dunia kepenulisan yang telah membuat virus membaca kian menyebar diseluruh nusantara, well done Ikal!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar